Thursday, 29 December 2016

Yuk belajar Membuat Chart di pemrograman Android

Chart adalah sebuah bagan grafik yang menampilkan sebuah data secara visual sehingga mudah untuk dibaca dan dipahami. Pada Microsoft Excel dan Powerpoint sangat mudah untuk membuat chart karena telah disediakan toolsnya oleh Microsoft. Lalu bagaimanakah cara untuk membuat grafik atau menyisipkan chart (grafik) didalam pemrograman Android ??? So Let’s Code …
Yang perlu dirubah setelah membuat file project android adalah merubah file MainActivity.java berikut isi MainActivity nya :

Wednesday, 28 December 2016

Pengenalan dan Code Action Bar pada Pemrogrman Android

Actionbar adalah sebuah bar yang dalam pemrograman android dimana dalam bar tersebut dapt memunculkan icon, judul aplikasi dan tombol-tombol yang dapat kita buat sendiri dari icon dan fungsi dari tombol tersebut.
Selain itu, dalam action bar dapat memperindah tampilan suatu aplikasi dan dapat mempermudah karena dapat memuat tombol yang statis tiap layer aplikasinya.
Mau tau, bagaimana cara membuat aplikasi actionbar ??? Let’s Code …
Dalam Folder “scr” hanya ada satu package dengan berisi 2 Java yaitu :

Thursday, 22 December 2016

E-book C++

Kali ini admin aye akan membagikan e-book tentang pemrograman C++ dari basic sampai medium beserta contoh-contoh dalam pemrograman C++. Adapaun e-book dapat dilihat dan diunduh disini

Monday, 19 December 2016

Pengenalan Citra Wajah dengan Pemrosesan Awal Transformasi Wavelet

Makalah ini membahas sebuah sistem pengenalan sinyal 2D, yaitu citra wajah untuk mengenali identitas seseorang. Citra wajah diproses awal menggunakan transformasi wavelet menghasilkan representasi multi resolusi dari citra aslinya. Penggunaan transformasi wavelet ini dimotivasi oleh hasil beberapa studi biologi tentang kemiripan system retina dan simple cortial cells dengan pemrosesan wavelet. Transformasi wavelet disini digunakan sebagai metode ekstraksi feature sekaligus reduksi dimensi input citra. Eksperimen menggunakan database standar dari ORL (Ollivety Research Laboratory) yang memuat 400 citra wajah yang terdiri dari 40 individu dengan masing-masing 10 wajah per individu. Keberhasilan pengenalan menggunakan klasifikasi k-nearest-neighbour adalah 94 %. Pengujian juga dilakukan pada citra bernoise gaussian dengan SNR=10,5, 0 dan –9dB. Ternyata penambahan noise pada input citra tidak mempengaruhi keberhasilan pengenalan secara berarti.

Wednesday, 14 December 2016

Pengenalan Wajah Pelanggan Toko

Mengenali dan menyapa konsumen merupakan suatu cara untuk mendekatkan diri dengan kosumen. Namun tidak semua pegawai mempu menghapal nama dari pelanggan yang datang, untuk itu dikembangkan suatu aplikasi pemrograman yang mampu mengenali pelanggan sehingga pegawai toko dapat menyapa konsumen dengan nama pelanggan tersebut.
Aplikasi computer yang dikembangkan adalah aplikasi computer yang memiliki kecerdasan dalam hal pengenalan wajah seseorang hanya dengan menggunakan webcam. System pengenalan wajah ini menggunakan algoritma Eigenface dengan menggunakan citra yang dihasilkan dari capture webcame dengan menggunakan informasi mentah dari pixel yang kemudian direpresentasikan dalam metode Principal Component Analysis (PCA). Adapun algoritmannya adalah dengan menghitung rata-rata pixel dari gambar-gambar yang sudah tersimpan dalam suatu database, dari rata-rata pixel tersebut akan didapatkan nilai eigenface masing-masing gambar dan kemudian akan dicari nilai eigenface terdekat dari gambar citra wajah yang ingin dikenali. Semakin banyak gambar citra wajah pada database maka semangkin tinggi tingkat keberhasilah untuk mengenali citra wajah tersebut. 

Tuesday, 6 December 2016

Pemanfaatan K-Nearest Neighbor (KNN) Pada Pengenalan Wajah Dengan Praproses Transformasi Wavelet

Pengenalan wajah merupakan salah satu bidang penelitian dengan banyak aplikasi yang menerapkannya hal itu dikarenakan wajah manusia mampu merepresentasikan sesuatu yang kompleks sehingga dalam melakukan pemodelan komputasi yang ideal sangatlah sulit, karena setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan. Kemampuan untuk dapat mengidentifikasi wajah sangat diperlukan dalam berbagai bidang seperti kepolisian, hukum, forensik, imigrasi dan sebagai identitas wajah dalam memasuki daerah terlarang. Hal ini menyebabkan pengembangan system pengenalan wajah tetap menjadi riset yang penting.Tujuan dari penelitian ini adalah k-nearest neighbor KNN pada pengenalan wajah dengan praproses transformasi waveletData yang digunakan berupa gambar atau citra yang diperoleh dari beberapa objek.  Pada percobaan ini terdapat 80 citra dari 10 objek. Sebanyak 64 citra digunakan sebagai database pelatihan dan 16 digunakan untuk uji pengenalan polaMetode yang digunakan adalah transformasi wavelet untuk ekstraksi fitur dan KNN untuk identifikasi. Hasil pemilihan k terbaik adalah 5 dengan jumlah citra pada setiap kelas dalam kelompok pengujian sebanyak 8 buah.

Monday, 5 December 2016

Deteksi Lokasi Bibir Otomatis Pada Citra Wajah Berbasis Ciri Bentuk dan Warna

Metode yang diusulkan merupakan gabungan antara pendekatan warna  dan bentuk bibir untuk deteksi otomatis lokasi bibir pada citra wajah yang gunakan untuk mengidentifikasi wajah seseorang berdasarkan fitur bibirnya. Penelitian ini mencoba untuk menggabungkan pendekatan berbasis ruang warna yang diperbaiki menggunakan pendekatan berbasis bentuk bibir. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa 61,4% akurasi identifikasi ketika diuji menggunakan 500 citra wajah Nilai Precision dan Recall digunakan untuk mengevaluasi teknik yang diusulkan dibandingkan dengan gambar yang disegmentasi secara manual yang selanjutnya diproses dalam sistem identifikasi wajah. Hasil ujicoba yang telah dilakukan dapat digunakan sebagai dasar pengembangan system identifikasi waktu nyata.

Sistem Pengenalan Wajah Pada Mesin Absensi Mahasiswa Menggunakan Metode PCA Dan DTW

Penerapan mesin absensi kehadiran di PENS sudah dilakukan beberapa tahun lalu, namun masih menggunakan smart card, sehingga belum efektif dan akurat dalam pengambilan data. Untuk itu dicoba untuk melakukan penelitian dengan menggabungkan mesin absensi menggunakan pengenalan wajah. Pengenalan wajah dalam penelitian ini menggunakan sebuah webcam untuk menangkap suatu citra kondisi ruangan pada waktu tertentu yang kemudian diidentifikasi wajah yang ada. Beberapa metode yang digunakan dalam penelitian disini adalah ekstraksi fitur akan menggunakan metode PCA atau Eigenface. Sedangkan untuk pengambilan keputusan, digunakan metode Dynamic Times Wrapping ( DTW ) dan Euclidean Distance. Pengujian menggunakan 90 data training dan 45data uji. Kontribusi yang digunakan mulai dari 2hingga 10 kontribusi PCA. Dari hasil pengujian, tingkat keberhasilan pengenalan menggunakanDTW sebesar 20% dan 40% hingga 82% untuk euclidean distance. Pada sistem ini, digunakan parameter jarak un\tuk mengukur tingkat keakurasiannya. Jarak yang digunakan adalah 50cm, 100cm, dan 150cm. Adapun Hasil pengenalan yang diperoleh dari masing-masing jarak tersebut adalah 40%, 10%, dan 10%. Sedangkan apabila menggunakan metode pengenalan euclidean distance, didapakan hasil dari masing-masing tersebut adalah 80%, 70%, dan 40%.

Wednesday, 30 November 2016

Pengembangan Sistem Pengenalan Wajah Dengan Metode Pengklasifikasian Hibrid Berbasis Jaringan Fungsi Basis Radial Dan Pohon Keputusan Induktif

Pengklasifikasian wajah berkaitan dengan variasi data misalnya detil - detil kecil dari wajah atau transformasi saat proses pengambilan citra. Pengklasifikasian wajah dengan metode hybrid menggabungkan pembelajaran berbasis Jaringan Fungsi Basis Radial (JFBR) dan Pohon Keputusan Induktif. JFBR digunakan sebagai metode pembelajaran dalam arsitektur jaringan syaraf tiruan. Untuk meningkatkan kemampuan pengenalan dilakukan pengklasifikasian pada Pohon Keputusan Induktif. Selain menjadi metode penghubung pada pengklasifikasian hibrid, Himpunan JFBR (HJFBR) digunakan untuk penyediaan atribut pada pengklasifikasian Pohon Keputusan Induktif. Uji coba dilakukan pada 50 obyek  dengan total ± 500 citra wajah dalam format grayscale. Data dipilih dengan memberi variasi mimik wajah, kemiringan (rotasi) data ± 50 dan juga dipengaruhi oleh pencahayaan di dalam ataupun d iluar ruangan. Rata– rata peningkatan keakurasian positif benar yang diberikan arsitektur HJFBR dibanding JFBR sebesar ±13,86% untuk HJFBR1 dan ±15,93% untuk HJFBR2. Namun menurunkan keakurasian negatif benar sebesar ±5,8% untuk HJFBR1 dan ±5,6% untuk HJFBR2. Penambahan pohon keputusan induktif pada  metode hibrid memberikan keuntungan selain tetap dapat meningkatkan keakurasian positif benar juga mampu mengatasi permasalahan sebelumnya tentang penurunan keakurasian negatif benar.

Kata kunci:  pengenalan wajah, jaringan fungsi basis radial, pengklasifikasian hibrid, pohon
jurnal lengkap dapat dilihat dan diunduh disini

Mengenal Java dari Basic

Kali ini aye akan membagi pengetahuan tentang Bahasa Pemrograman Java dari 0 ( Basic). Lets Check It, apa itu Java ?
Bahasa java pertama kali dikonsepkan oleh James Gosling, Patrick Naughton, Chris Warth, Ed Frank, dan Mike Sheridan di Sun Microsystem tahun 1991, dengan nama bahasa pemrograman “Oak”. Dan pada tahun 1995 mereka mengunjungi sebuah cafĂ© kopi local dan mengubah namanya menjadi “Java” hingga sekarang.Java awalnya dikhususkan untuk aplikasi berbasis internet, namun sekarang aplikasi Java sudah dapat digunakan untuk tidak hanya berbasis Web saja tetapi dari Desktop hingga aplikasi mobile.

Monday, 28 November 2016

Pengklasifikasian Gender Dengan Menentukan Titik-Titik Penting Pada Sistem Pengenalan Wajah Menggunakan Matlab 6.5

Pengenalan wajah manusia dengan menggunakan sistem komputer telah menjadi  suatu area yang menarik perhatian para peneliti sejak lama. Saat ini, sistem pengenalan wajah sendiri telah di aplikasikan pada sejumlah bidang, seperti pada bidang forensik, psikologi, dan keamanan. Algoritma yang digunakan dalam pengenalan wajah memang cukup banyak dan bervariasi, tetapi semuanya memiliki tiga tahap dasar yang sama, yaitu tahap deteksi wajah (Face Detection), tahap ekstraksi komponen wajah (Facial Features Extraction), dan yang terakhir tahap pengenalan wajah (Face Recognition). Pada tahap pengenalan wajah kita dapat melakukan klasifikasi wajah terhadap gender yaitu dengan cara memanfaatkan jarak-jarak antar daerah bagian mata dan daerah bagian tepi wajah, dengan cara pengukuran jarak yang telah diambil dari penentuan titik-titik yang diperlukan dalam pengklasifikasian gender. Pada penulisan ini berasal dari algoritma yang terdapat pada jurnal penelitian Chandan Ghosh dan P.Kiranthi kiran yang telah disesuaikan dengan keadaan citra uji coba yang akan digunakan. Dari 70 citra wajah yang digunakan sebagai uji coba didapatkan tingkat keberhasilan pengklasifikasian gender sebesar
Kata Kunci : Pengenalan Wajah, Gender

Jurnal lengkap dapat dilihat dan diunduh disini

Sistem Pengenalan Wajah 3-D Menggunakan Penambahan Garis Ciri Pada Metode Perhitungan Jarak Terpendek Dalam Ruang Eigen

Dalam penelitian ini, penulis mengajukan metodologi baru dalam sistem pengenalan wajah 3-D dengan menggunakan penambahan garis ciri pada metode perhitungan jarak terpendek dalam ruang ciri. Penambahan garis ciri ini dilakukan dengan memperbanyak jumlah garis ciri tanpa menambahkan titik ciri baru, dengan membentuk sebuah garis ciri baru dari setiap titik ciri terhadap setiap garis ciri yang dibentuk dari setiap dua buah titik ciri. Dengan penambahan garis cirri ini, sistem akan memperoleh tambahan informasi variasi ciri obyek, sehingga tingkat pengenalan sistem dapat meningkat. Dalam makalah ini, penulis juga mengembangkan metode TK-LSebagian1 dan TK-LSebagian2 sebagai metode untuk mentransformasikan citra wajah 3-D dari ruang citra spatial ke dalam representasi ruang eigennya. Data percobaan dalam penelitian menggunakan citra wajah orang Indonesia dalam berbagai sudut pandang pengamatan dan ekspresi. Pengujian terhadap sistem dilakukan untuk mengenali wajah dengan sudut pandang pengamatan yang berbeda dengan citra wajah yang  dilatihkan sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengenalan tertinggi akan diperoleh sistem dengan menggunakan TK-LSebagian2 dan metode penambahan garis ciri yaitu sebesar 99.17%.

Friday, 25 November 2016

Belajar Mengenal HTML dan CSS

Selamat Pagi, dan Semangat Pagi …

Kali ini aye akan mengenalkan pada kalian tentang HTML (HyperText Markup Language) dan CSS (Cascade Style Sheet),untuk CSS aye pernah mengenalkan pada "Tutorial CSS Basic-1".
Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, bahwa HTML adalah bahasa Markup, artinya bahasa HTML hanya digunakan untuk me-markup suatu dokumen. Sebagai penyederhanaan kita analogikan dengan pembuatan dokumen di Microsoft Word atau aplikasi Word Processing lainnya. Ketika membuat sebuah dokumen word, biasanya kita melakukan formatting pada teks. seperti menebalkan teks, memiringkan, memberi garis bawah, Membuat Penjudulan (Heading), membuat list (Daftar) dan lain sebagainya. Pada HTML, formatting ini bisa kita sebut dengan Proses Markup dan akan dilakukan dengan menggunakan tag HTML. HTML akan terlihat majemuk jika hanya menggunakan coding HTML saja, karena itu perlu CSS sebagai coding tambahan untuk mempercantik tampilan dalam pembuatan sebuah website.

Deteksi Wajah Metode Viola Jones Pada Opencv Menggunakan Pemrograman Python

Sistem pendeteksian dan pengenalan wajah semakin banyak. Walaupun semakin banyak, bukan berarti penelitian mengenai hal ini sudah selesai. Tuntutan akan efektifitas, baik kecepatan maupun tingkat keakuratan dalam sebuah sistem pendeteksian semakin diperhitungkan.  Banyak dari beberapa system pendeteksian wajah menggunakan metode Viola Jones sebagai metode pendeteksi objek. Metode Viola Jones dikenal memiliki kecepatan dan keakuratan yang tinggi karena menggabungkan beberapa konsep (Haar Features, Integral Image, AdaBoost, dan Cascade Classifier) menjadi sebuah metode utama untuk mendeteksi objek. Banyak dari sistem deteksi tersebut menggunakan C atau C++ sebagai bahasa pemrograman, dan OpenCV sebagai librari deteksi objek. Hal ini dikarenakan librari OpenCV menerapkan metode Viola Jones kedalam sistem deteksinya,  sehingga memudahkan dalam pembuatan sistem.

Thursday, 24 November 2016

Deteksi Jenis Warna Kulit Wajah Untuk Klasifikasi Ras Manuasia Menggunakan Warna

Deteksi tipe warna kulit manusia merupakan sarana guna mengetahui RAS manusia. Hal ini digunakan sebagai dasar dalam pengindentifikasian manusia di bidang criminal dan kesehatan. Dibidang criminal digunakan dalam hal mengetahui asal usul korban tindak kejahatan sebagai dasar untuk mengetahui penyakit genetic maupun endemic. Aplikasi pengolahan citra yang berkaitan dengan pemrosesan citra yang berkaitan dengan transformasi warna. Dalam hal ini, metode transformasi system ruang warna sebagai bagian dari pengolahan citra membantu dalam mendeteksi warna dalam citra dan mengolahnya sehingga memberikan kemudahan dalam pengidentifikasian. Tujuan dari penelitian ini adalah menerapakan metode transformasi warna YCbCr dalam mendeteksi tipe warna kulit manusia dan mengklasifikasikan dalam kelompok RAS manusia.
Input pelatian dalam aplikasi ini adalah tioe warna kulit wajah yang diperoleh dari hasil pengolahan citra dengan metode transformasi warna YCbCr. Hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini adalah deteksi tipe warna kulit wajah menggunakan metode transformasi warna menunjukan hasil yang memuaskan. Hasilnya sudah bisa digunakan untuk mengenali wajah manusia sebab sudah terlihat jelas dari nilai simulasi yang dihasilkan

Sistem Deteksi Wajah dengan Menggunakan Metode Viola-Jones

Penelitian ini berisikan tentang suatu sistem deteksi wajah pada manusia dengan menggunakan metode Viola- Jones. Data yang digunakan pada penelitian ini berupa sampel gambar yang diambil dari internet secara acak sebanyak 30 citra yang terdiri atas 22 citra manusia dan 8 citra hewan. Dimensi sampel citra berukuran  paling kecil adalah 219x285 pixel dan dimensi yang paling besar adalah 1536x2048 pixel.Metode Viola-Jones relatif mendapatkan hasil yang cepat, akurat, dan efisien dalam melakukan deteksi wajah pada gambar. Metode Viola-Jones merupakan algoritma yang paling banyak digunakan untuk mendeteksi wajah. Metode ini terdiri atas tiga komponen penting yaitu integral image digunakan untuk menentukan ada atau tidaknya fitur Haar tertentu pada sebuah gambar, metode AdaBoost machine learning yang digunakan untuk untuk memilih fitur Haar yang spesifik yang akan digunakan serta untuk mengatur nilai ambangnya (threshold), dan cascade classifier sebagai pengklasifikasi akhir untuk menentukan daerah wajah pada gambar dari metode ini. Urutan filter pada cascade ditentukan oleh bobot yang diberikan AdaBoost. Filter dengan bobot paling besar diletakkan pada proses pertama kali dengantujuan untuk menghapus daerah gambar bukan wajah secepat mungkin. Dalam penelitian ini ditampilkan gambar-gambar yang terdeteksi sebagai wajah dan tidak terdeteksi sebagai wajah. Hasil penelitian ini mendapatkan nilai akurasi system deteksi wajah sebesar 90,9%. Hasil lain yang didapatkan adalah posisi wajah yang tegak/tidak tegak menentukan keberhasilan deteksi wajah tersebut.

Keywords Gambar , Wajah, Deteksi wajah, Viola-Jones.

Jurnal lengkap dapat dilihat dan diunduh disini

Wednesday, 23 November 2016

Deteksi Api dengan MultiColorFeatures, Background Subtraction dan Morphology

Pentingnya deteksi api secara dini dapat membantu memberikan peringatan serta menghindari bencana yang menyebabkan kerugian ekonomi dan kehilangan nyawa manusia. Teknik deteksi api dengan sensor konvensional masih memiliki keterbatasan, yakni memerlukan waktu yang cukup lama dalam mendeteksi api pada ruangan yang besar serta tidak dapat bekerja di ruangan terbuka. Penelitian ini mengusulkan metode deteksi api secara visual yang dapat digunakan pada camera surveillance dengan menggunakankombinasi Multicolorfeatures sepertiRGB, HSV,YCbCr dan Background Subtraction serta morphologyuntuk pendeteksian pergerakan api. Evaluasi penelitian dilakukan dengan menghitung tingkat error deteksi area api.

Kata kunci : Background Subtraction, RGB, HSV, YcbCr, Deteksi Api.

Jurnal lengkap dapat diunduh disini

Analisis Dan Simulasi Sistem Pengenalan Wajah Dengan Metode Fisherface Berbasis Outdoorvideo

Saat ini sudah banyak penelitian untuk mencari metode yang baik pada system pengenalan wajah. Berbagai metode telah banyak diteliliti untuk sistem ini. Metode yang umum digunakan adalah PCA (Principal Component Analysis). Walaupun PCA merupakan teknik yang terkenal dalam pengenalan citra, ternyata PCA menghadapi permasalahan dalam menghadapi database yang sangat besar, dimana waktu proses dari pengenalan menjadi lama dan akurasinya menjadi menurun dengan cepat apabila jumlah data semakin bertambah banyak (Li, S.Z.,Hou, X.W., Zhang, H.J., Cheng, Q.S. 2001). Untuk mengatasi kelemahan metode PCAtersebut, maka pada tahun 1977, Peter N,Belhumeur, Joao P. Hespanha dan David J.Kriegmen telah mengembangkan suatu metodebaru yang dinamakan metode Fisherface. Metode ini merupakan gabungan dari metodePCA dengan Fisher’s Linear Discriminant(FLD) yang merupakan pengembangan darimetode LDA (Linear Discriminant Analysis).

Tuesday, 22 November 2016

VIDEO OBJECT SEGMENTATION APPLYING SPECTRAL ANALYSIS AND BACKGROUND SUBTRACTION

Dalam penelitian ini membahas tentang sebuah pendekatan untuk objek segmen video semi-otomatis. Permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini adalah kurangnya informasi semantik pada segmentasi objek video serta pengguna segmentasi oleh manusia tidak efektif jika video memiliki ukuran yang besar. Untuk itu diperlukan inisialisasi, yang dalam hal ini menggunakan teknik berbasis scribble-base untuk membedakan antara foreground dan background. Setelah itu objek pemisahan dari latar belakang, operasi pengurangan antara frame dan selanjutnya dilakukan dengan menerapkan algoritma subtraction background.
Spectral analysis and background subtraction  untuk segmentasi objek video menjadi lebih efektif. Evaluasi penelitian ini diukur dengan Mean Square Error. Hasil percobaan menunjukkan tinggi presisi segmentasi objek.

Keywords: Segmentation, Alpha Matting, Background Subtraction

untuk jurnal lengkap dapat dilihat dan diunduh disini

SISTEM DETEKSI PENYAKIT PENGEROPOSAN TULANG DENGAN METODE JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION DAN REPRESENTASI CIRI DALAM RUANG EIGEN

Ada berbagai cara untuk mendeteksi penyakit osteoporosis (pengeroposan tulang), salah satunya adalah dengan melihat gambaran osteoporosis melalui foto rontgen atau X-ray. Kemudian, dianalisis secara manual oleh pakar Rheumatologi. Artikel menunjukkan pengembangan suatu sistem yang dapat mendeteksi penyakit osteoporosis pada manusia dengan menerapkan prinsip Rheumatologi. Daerah utama yang diidentifikasi adalah antara pergelangan tangan hingga jari tangan. Sistem kerja di dalam perangkat lunak ini meliputi 3 pemrosesan penting, yaitu proses pengolahan citra dasar, proses reduksi piksel, dan proses jaringan syaraf tiruan. Awalnya, citra X-ray digital (30 x 30 piksel) dilakukan pengkonversian warna dari RGB ke grayscale. Kemudian, di-thresholding dan diambil nilai gray level-nya. Nilai-nilai tersebut selanjutnya dinormalisasi ke interval [0.1, 0.9], lalu direduksi menggunakan metode PCA (Principal Component Analysis). Hasilnya dijadikan input pada proses jaringan syaraf tiruan Backpropagation untuk mengetahui analisis penyakit dari X-ray yang dimasukkan Disimpulkan dari hasil pengujian dengan learning rate sebesar 0.7 dan momentum sebesar 0.4, sistem ini memiliki tingkat keberhasilan 73 hingga 100 persen untuk uji data non-learning, dan 100 persen untuk data learning.
kata kunci: osteoporosis, pengolahan citra, PCA, jaringan syaraf tiruan

jurnal lengkap dapat diunduh disini

Monday, 21 March 2016

Deteksi Wajah Berbasis Segmentasi Model Warna Menggunakan Template Matching Pada Objek Bergerak

Pengolahan citra merupakan suatu system dimana proses dilakukan dengan masukkan berupa citra dan hasilnya juga berupa citra. Pada awalnya pengolahan citra ini dilakukan untuk memperbaiki kualitas citra, namun dengan berkembangnya dunia komputasi yang ditandai dengan semakin meningkatnya kapasitas dan kecepatan proses komputer, serta munculnya ilmu-ilmu komputasi yang memungkinkan manusia dapat mengambil informasi dari suatu citra, maka pengolahan citra tidak dapat dilepaskan dengan bidang computer vision. Dalam penelitian ini pendeteksian wajah ini dapat dibagi menjadi 5tahap, yaitu tahap citra awal, tahap deteksi kulit, tahap pengurangan derau, tahap template matching dan tahap hasil deteksi. Tiap-tiap tahap memiliki proses-proses pengolahan citra di dalamnya.

Keywords : Face Detection, Skin Color Segmentation, Noise Reducing, Template Matching.


Untuk jurnal lengkap dapat diunduh disini

Aplikasi Deteksi Wajah pada Foto Dijital dalam Sistem Pengenalan Wajah

Sistem pengenalan wajah merupakan satu metode identifikasi personal, dalam interaksi manusia-komputer digunakan untuk berbagai kepentingan : monitor pengawas, hukum-kriminal dan sebagainya. Tahapan sistem pengenalan wajah adalah deteksi, ekstraksi fitur dan pengenalan wajah. Tulisan ini memfokuskan bagaimana membuat sistem deteksi wajah pada citra diam dengan metode pendeteksian melalui warna kulit Secara umum pendeteksian wajah melalui warna kulit dilakukan dengan melalui tahap pemisahan area kulit dari area bukan kulit dan selanjutnya melokalisasi wajah frontal manusia dalam area kulit tersegmentasi. Dalam melakukan pemisahan area kulit dan bukan kulit dibuat suatu model warna kulit dengan mentransformasikan warna asli ke dalam YCbCr kemudian mencari rerata warna kulit wajah. Selanjutnya membangun distribusi Gaussian untuk chroma chart yang menunjukkan kemungkinan warna kulit Adaptive thresholding digunakan untuk mempertegas area kulit dan bukan kulit, disajikan dalam citra biner.

Saturday, 19 March 2016

Aplikasi Metode Otsu untuk identifikasi Bakteri Tuberkolosis

Aplikasi Metode Otsu untuk identifikasi Bakteri Tuberkolosis Secara Otomatis menjelaskan bahwa Segmentasi citra dilakukan menggunakan metode auto – thresholding Otsu untuk memisahkan objek dengan latar belakang pada citra sampel dahak ZN-Stain. Operasi morfologi dilakukan terhadap hasil pemisahan tersebut untuk mendapatkan nilai compactness, metric, dan eccentricity dari masing-masing objek pada citra yang kemudian akan digunakan sebagai masukan pada Adaptive Neuro-Fuzzy Interference System (ANFIS) untuk diklasifikasikan.
Kata kunci: Tuberculosis, Zeilh-Neelsen (ZN) Stain, Otsu method, auto-thresholding, fuzzy, ANFIS.

Aplikasi Image Thresholding Untuk Segmentasi Objek

Salah satu operasi di dalam analisis citra adalah segmentasi citra, yaitu memisahkan objek dari latar belakangnya atau dari objek lain yang tidak menjadi perhatian. Metode sementasi yang sederhana adalah dengan operasi pengambangan (thresholding). Operasi pengambangan menghasilkan citra biner, yang dalam hal ini objek yang diacu di-set berwarna putih sedangkan latar belakangnya di-set berwarna hitam (atau sebaliknya bergantung kasusnya). Makalah ini mempresentasikan penggunaan operasi pengambangan untuk melakukan segmentasi objek. Eksperimen dilakukan dengan menggunakan kakas MATLAB. Hasil eksperimen memperlihatkan bahwa pemilihan nilai ambang (threshold) yang tepat sangat menentukan keberhasilan segmentasi.
Kata kunci: segmentasi citra, objek, pengambangan, nilai ambang, citra biner.

Implementasi Teknik Thresholding Pada Citra Berwarna

Thresholding merupakan proses mengubah citra berderajat keabuan menjadi citra biner atau hitam putih sehingga dapat diketahui daerah mana yang termasuk obyek dan background dari citra secara jelas. Proses segmentasi citra dimulai dengan menginputkan citra berwarna, selanjutnya dikonversi ke citra grayscale. Kemudian dilakukan proses thresholding dengan menggunakan thresholding lokal dan thresholding global. Hasil segmentasi dengan metode Thresholding local bisa untuk fitur bantu mengidentifikasi terhadap citra berwarna dalam mode hitam-putih. Adapun yang mempengaruhi hasil pengaturan thresholding lokal yaitu tingkat kecerahan citra, dan resolusi citra.
Kata kunci : Segmentasi Citra, Thresholding Lokal, Thresholding Global, Grayscale.

Monday, 14 March 2016

Deteksi Lokasi Bibir Otomatis Pada Citra Wajah Berbasis Ciri Bentuk dan Warna

Metode yang diusulkan merupakan gabungan antara pendekatan warna  dan bentuk bibir untuk deteksi otomatis lokasi bibir pada citra wajah yang gunakan untuk mengidentifikasi wajah seseorang berdasarkan fitur bibirnya. Penelitian ini mencoba untuk menggabungkan pendekatan berbasis ruang warna yang diperbaiki menggunakan pendekatan berbasis bentuk bibir. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa 61,4% akurasi identifikasi ketika diuji menggunakan 500 citra wajah Nilai Precision dan Recall digunakan untuk mengevaluasi teknik yang diusulkan dibandingkan dengan gambar yang disegmentasi secara manual yang selanjutnya diproses dalam sistem identifikasi wajah. Hasil ujicoba yang telah dilakukan dapat digunakan sebagai dasar pengembangan system identifikasi waktu nyata.
Kata Kunci: Bibir Deteksi, Color Space, Identifikasi Wajah


Untuk jurnal lengkap dapat diunduh disini

Friday, 11 March 2016

Cara Menampilakan Multiple Datepicker, Input Tanggal Otomatis Pada Website Kamu

Taukah kamu, apa itu datepicker ?
Datepicker adalah sebuah input penanggalan berdasarkan kalender yang dilekatkan pada bidang form input. Datepicker menggunakan include JQuery UI Datepicker, yang merupakan library untuk dapat memanggil fungsi datepicker itu sendiri. Sedangkan multiple datepicker yaitu dimana dalam satu form terdapat dua input datepicker yang bekerja bersamaan.
Cara kerja yang sederhana, DatePicker ini berfokus pada input (klik, atau menggunakan tombol tab) untuk membuka sebuah kalender interaktif dengan sedikit overlay. Pilih tanggal, klik di tempat lain pada halaman (blur input), atau tekan tombol Esc untuk menutup. Jika tanggal yang dipilih, umpan balik ditampilkan sebagai nilai input.
Secara default, kalender datepicker terbuka dengan sedikit overlay ketika bidang teks terkait mencapai fokus. Untuk kalender inline, cukup melampirkan datepicker dengan div atau span.
Lets coding :

Saturday, 5 March 2016

Mengenal Halaman Web Dinamis

Kali ini saya akan membahas tentang cara membuat halaman dinamis menggunkan PHP. Apa kalian tau apa itu halaman dinamis ?
Halaman dinamis adalah sebuah halaman dimana hanya menggunakan satu file code (root file) yang dapat memanggil halaman lain, tetapi akan membuat lebih ringan dan singkat dalam penggunaanya jadi tidak menggunakan banyak halaman code.

Berikut adalah code untuk membuat halaman dinamis, check it dot ,… hehe

Monday, 15 February 2016

Mengenal ASik-nya belajar MATLAB dari awal

MATLAB merupakan suatu program komputer yang bisa membantu memecahkan berbagai masalah matematis yang kerap kita temui dalam bidang teknis.  Kita bisa memanfaatkan kemampuan MATLAB untuk menemukan solusi dari berbagai masalah numeric secara cepat, mulai hal yang paling dasar, misalkan sistem 2 persamaan dengan 2 variabel:
 x – 2y = 32
 12x + 5y = 12
hingga yang kompleks, seperti mencari akar-akar polinomial, interpolasi dari sejumlah data, perhitungan dengan matriks, pengolahan sinyal, dan metoda numerik.
Salah satu aspek yang sangat berguna dari MATLAB ialah kemampuannya untuk menggambarkan berbagai jenis grafik, sehingga kita bisa memvisualisasikan data dan fungsi yang kompleks.  Sebagai contoh, tiga gambar berikut diciptakan dengan command surf di MATLAB.

untuk materi lengkap dapat diunduh disini

Friday, 12 February 2016

Mengenal PHP SQL dan Cara Memanipulasi Data di SQL

Php seperti kita ketahui ialah bahasa pemrograman berbasis web. Bahasa ini mempunyai kelebihan yaitu kompabilitasnya dengan berbagai macam jenis database, dukungan dengan berbagai macam jenis sistem operasi. Php lebih cocok dan umum digunakan jika di gabungkan dengan database mysql. Mysql dengan Php seakan-akan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Tentunya untuk dapat menggunakan keduanya dibutuhkan tingkat kemampuan programming tertentu. Tulisan ini ditujukan bagi anda yang ingin mulai menyentuh dan mengembangkan aplikasi berbasis Php mysql. 

Thursday, 11 February 2016

Pengembangan sistem informasi geografis (sig) Pada platform google untuk penanggulangan kebakaran Di jakarta selatan

Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk pengembangan sistem informasi geografis pada platform google mengenai letak posisi daerah rawan kebakaran di wilayah Jakarta Selatan beserta titik-titik pendukung penanggulangan dan juga sebagai alat analisis untuk pengembangan dan penambahan komponen pendukung dalam penanganan dan penanggulangan bencana kebakaran. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metodologi waterfall model yang terdiri berbagai tahapan seperti: requirements, analysis, design, coding, testing dan maintenance. Kesimpulan yang yang dapat ditarik dari penelitian ini antara lain adalah pemanfaatan aplikasi dari sistem informasi geografis (SIG) khususnya yang berbasis web berguna untuk SUDIN pemadam kebakaran sebagai alat bantu untuk menanggulangi bahaya kebakaran khususnya di Jakarta Selatan. Pemanfaatan SIG ini juga memberikan informasi yang berguna bagi masyarakat mengenai persebaran titik rawan kebakaran dan titik penanggulangan terdekat sehingga masyarakat harus tetap wasapada terhadap potensi kebakaran yang dapat terjadi setiap saat.

Wednesday, 10 February 2016

Sistem Proteksi Petir Internal dan Ekternal

Sistem proteksi petir merupakan suatu sistem yang sangat diperlukan pada saat ini, mengingat peralatan listrik semakin berkembang dengan pesat.  Sistem ini melindungi kita baik dan peralatan listrik kita dari sambaran langsung maupun sambaran tidak langsung (lightning electromagnetic pulse).  Di Indonesia sendiri sebagai kawasan dengan intensitas petir yang tinggi, sistem ini mutlak diperlukan. Secara umum, sistem proteksi petir terdiri dari dua yaitu sistem proteksi eksternal dan system proteksi internal.  Dalam tulisan ini dibahas mengenai jenis-jenis proteksi terhadap petir baik internal maupun eksternal yang umumnya banyak digunakan manusia.
Kata kunci : Sistem proteksi, Petir, lightning electromagnetic pulse


Jurnal lengkap dapat diunduh disini

Tuesday, 9 February 2016

Studi Kelayakan Pengembangan Sistem Basisdata Jurnal Bidang Ilmu Teologi Di Indonesia

Saat ini banyak cara menyebarkan informasi dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). TIK telah menyentuh bidang perpustakaan dan layanan-layanan perpustakaan dari layanan manual kepada layanan-layanan elektronik, membuat sumber-sumber bahan pustaka dari bahan tercetak menjadi bahan informasi elektronik/digital seperti jurnal. Hal ini merupakan tantangan tugas pustakawan untuk menyediakan sumber-sumber informasinya kedalam basisdata dan mengembangkan layanan-layanannya kepada pengguna. Perpustakaan-perpustakaan Sekolah Tinggi Teologi sebagaimana pengembangan perpustakaan-perpustakaan Universitas sudah mulai menyimpan sumber-sumber bahan pustakanya dalam basisdata untuk mempermudah akses kepada informasi tetapi tidak mudah mendapatkan informasi jurnal teologi Indonesia. Mahasiswa, sarjana, peneliti maupun masyarakat tidak mengetahui perkembangan ilmu teologi di Indonesia.

Usulan Pengembangan Sistem Balitarot Untuk Mendukung Perencanaan Berkelanjutan

Sistem pemerintahan di Indonesia pada saat ini masih berbasiskan kerja manual. Mekanisme ini mengakibatkan terabaikannya pembangunan di beberapa wilayah. Selain itu, metode ini sering tidak didukung dengan standar pengerjaan yang jelas. Salah satu efek yang dirasakan adalah kurang terpenuhinya kebutuhan masyarakat. Permasalahan yang berbeda muncul di wilayah yang sudah dibangun dengan pesat. Pada daerah ini pengawasaan dan peremajaan fasilitas yang sudah dibangun jarang sekali dilakukan. Hal ini memperpendek umur fasilitas tersebut. Hal-hal tersebut disebabkan karena perencanaan yang kurang matang dan tidak adaptif terhadap waktu. Makalah ini mengusulkan sebuah sistem yang bernama Sistem BALITAROT (Perbaikan Lingkungan dan Tata Ruang Kota). Sistem ini dapat membantu pemerintah dan instansi terkait dalam menentukan kebijakan mengenai perbaikan lingkungan dan tata ruang kota.

Monday, 8 February 2016

PENGGUNAAN TABEL KEBENARAN LOGIKA DALAM MENDESAIN RANGKAIAN DIGITAL SERTA IMPLEMENTASINYA

Makalah ini membahas hubungan antara table kebenaran dengan proses pendesainan rangkaian digital. Dalam membuat tabel kebenaran, kita harus menerapkan konsep logika karena logika merupakan dasar dari semua penalaran. Logika merupakan hasil pertimbangan akal pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa. Tabel kebenaran adalah tabel matematika yang digunakan dalam logika untuk menentukan nilai kebenaran dari suatu ekspresi logika yang masing-masing nilai kombinasinya diambil dari variabel logika. Untuk mendapatkan persamaan logika dari tabel kebenaran, dapat menggunakan peta Karnaugh. Setelah mendapatkan persamaan tersebut, dapat digunakan gerbang-gerbang logika yang sesuai untuk mendesain suatu rangkaian digital yang merupakan sistem yang mempresentasikan sinyal sebagai nilai diskrit. Contoh dari rangkaian digital yang dibahas dalam makalah ini adalah rangkaian BCD to seven segment yang dapat mengkonversikan suatu nilai desimal terkode biner (BCD) ke pola segmen yang sesuai pada display seven segment. Jadi, dalam proses pendesainan rangkaian digital, table kebenaran berfungsi sebagai konseptor dalammembuat persamaan-persamaan logika yang didapatkan dari peta Karnaugh.

Sunday, 7 February 2016

PERAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM RANTAI PASOKAN

SCM semakin banyak digunakan oleh perusahaan sebagai upaya dalam meningkatkan daya saing. Perkembangan teknologi yang cepat menimbulkan peluang yang besar bagi dunia usaha untuk berpartisipasi  dalam bisnis global, akan tetapi persaingan menjadi lebih ketat. Salah satu cara untuk bisa miningkatkan nilai kompetitif perusahaan adalah dengan melakukan efisiensi dalam rantai pasokan. Persoalan dalam artikel ini adalah bagaimana peran teknologi informasi dalam mendukung SCM. Peran strategis sistem informasi manufaktur antara lain meminimalkan potensi negatif perusahaan, menyeimbangkan dengan kompetitor, mendukung strategi bisnis dan mendukung nilai kompetitif berbasis manufaktur. Beberapa alasan penggunaan teknologi informasi dalam SCM adalah : pemasaran, ekonomis, organisasional, teknologi.

Friday, 5 February 2016

Dasar Pengolahan Citra (Warna)

Dasar dari pengolahan citra adalah pengolahan warna RGB pada posisi tertentu. Dalam pengolahan citra warna dipresentasikan dengan nilai hexadesimal dari 0x00000000 sampai 0x00ffffff. Warna hitam adalah 0x00000000 dan warna putih adalah 0x00ffffff. Definisi nilai warna diibaratkan dengan variabel 0x00 yang menyatakan angka dibelakangnya adalah hexadecimal.
 
0x00   XX      YY      ZZ
Nilai R(red) = XX,  Nilai G(green) = YY, Nilai B(Blue) = ZZ

Terlihat bahwa setiap warna mempunyai range nilai 00 (angka desimalnya adalah 0) dan ff (angka desimalnya adalah 255), atau mempunyai nilai derajat keabuan 256 = 2.

Thursday, 4 February 2016

Ebook Belajar Pengenalan JQuery

jQuery sendiri adalah Javascript Library atau kumpulan kode/fungsi Javascript siap pakai, sehingga mempermudah kita untuk membuat kode Javascript. Atau dalam kesimpulannya jQuery menyederhanakan kode Javascript. Hal ini sesuai dengan slogannya “Write less, do more”.  JQuery pertama dirilis pada tahun 2006 oleh John Resig. Dan kini jQuery telah digunakan oleh beberapa situs yang canggih nan terkenal seperti: Google, Facebook, Twitter, Youtube, Nokia dan masih banyak lagi. Tidak hanya situs interlokal, lokal juga ada kok yang telah memakai jQuery, contohnya:VivaNews, Studio 21, Kompas dan lain-lain. Selengkapnya bisa dilihat di websie resmi nya yaitu  http://docs.jquery.com/Sites_Using_jQuery.

Wednesday, 3 February 2016

Ayo Belajar HTML dan CSS Basic

Semua halaman web yang sering anda buka, seperti facebook.com, twitter.com, google.com dan lain sebagainya ditampilkan dengan menggunakan HTML. Jadi bisa dikatakan HTML adalah bahasa dasar untuk menampilkan halaman web pada web browser. Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, bahwa HTML adalah bahasa Markup, artinya bahasa HTML hanya digunakan untuk me-markup suatu dokumen. Sebagai penyederhanaan kita analogikan dengan pembuatan dokumen di Microsoft Word atau aplikasi Word Processing lainnya. Ketika membuat sebuah dokumen word, biasanya kita melakukan formatting pada teks. seperti menebalkan teks, memiringkan, memberi garis bawah, Membuat Penjudulan (Heading), membuat list (Daftar) dan lain sebagainya. 

Tuesday, 2 February 2016

MEMBANGUN APLIKASI PEMESANAN ONLINE PADA CV DHISAL AMANAH BERBASIS WEB

CV. Dhisal Amanah adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan sandal dengan berbagai macam bentuk yang unik dan gaya. Perusahaan mengeluarkan 17 karakter sandal dengan berbagai macam kategori. Itulah alasan mengapa banyak orang yang mencari produk ini. Dalam proses penjualan produk, perusahaan masih memerlukan pembaharuan dalam segi akses promosi. Perkembangan e-commerce saat ini memberikan perubahan terhadap sektor aktivitas bisnis yang selama ini dijalankan di dunia nyata ke dunia maya. CV. Dhisal Amanah akan mencoba memperbaharui cara penyebaran informasi mengenai produk dengan menggunakan media internet.

Monday, 1 February 2016

DETEKSI TEPI CITRA KANKER KULIT MENGGUNAKAN METODE LAPLACIAN OF GAUSSIAN

Deteksi tepi merupakan sebuah proses di mana proses tersebut berfungsi untuk mendeteksi garis tepi yang membatasi dua wilayah citra. Saat ini telah banyak operatoroperator yang dapat digunakan dalam pembuatan deteksi tepi, contohnya adalah operator Robert Cross, prewitt, sobel, serta operator turunan seperti laplace. Deteksi tepi itu sendiri bertujuan untuk menandai bagian yang menjadi detail citra, dan memperbaiki serta mengubah citra. Penulisan ini membahas tentang perbandingan hasil deteksi tepi dengan berbagai metode operator menggunakan aplikasi Delphi 7. operator yang digunakan antara lain operator Robert Cross, operator Prewitt, operator Sobel dan operator turunan Laplace. Elemen yang dipakai dalam aplikasi ini adalah teks dan gambar serta angka. Perangkat lunak yang digunakan adalah Borland Delphi 7 Enterprise sebagai bahasa pemrogramannya.

Keyword : Laplacian Of Gaussian, Edge Detection, Deteksi Tepi, Convolution

Untuk jurnal lengkap dapat diunduh disini


Algoritma Umum Pencarian Informasi Dalam Sistem Temu

Information retrieval (IR) system digunakan untuk menemukan kembali (retrieve) informasi-informasi yang relevan terhadap kebutuhan pengguna dari suatu kumpulan informasi secara otomatis. Salah satu aplikasi umum dari IR system adalah search engine atau mesin pencarian yang terdapat pada jaringan internet. Pengguna dapat mencari halaman-halaman web yang dibutuhkannya melalui search engine. Contoh lain dari IR system adalah sistem informasi perpustakaan. IR system terutama berhubungan dengan pencarian informasi yang isinya tidak memiliki struktur. Ekspresi kebutuhan pengguna yang disebut query, juga tidak memiliki struktur. Hal ini yang membedakan IR system dengan sistem basis data. Dokumen adalah contoh informasi yang tidak terstruktur. Isi dari suatu dokumen sangat tergantung pada pembuat dokumen tersebut. Sebagai suatu sistem, IR system memiliki beberapa bagian yang membangun sistem secara keseluruhan.
Keywords: information retrieval system, non-interpolated average precision, sistem temu kembali

Untuk jurnal lengkap dapat diunduh disini

Thursday, 28 January 2016

DETEKSI TEPI MENGGUNAKAN METODE KIRSCH UNTUK MEMBEDAKAN KERUDUNG SYAR’I DAN KERUDUNG MODERN

Di era globalisasi saat ini, membuat percampuran budaya luar dengan budaya Indonesia yang mengakibatkan perubahan gaya hidup, trend, dan kultur budaya. Salah satunya yaitu budaya berkerudung yang mengalami perubahan dimana model kerudung sekarang memiliki unsur estetika,  seni, fashion, trend, dan menarik sehingga wanita tampak lebih percaya diri dalam memakai kerudung, dan itulah yang disebut sebagai kerudung modern. Sedangkan kerudung yang disarankan menurut agama yaitu kerudung syar’i (syariat islam) yang mempunyai beberapa syarat seperti menutup aurat, lebar sampai menutup dada, longgar dan tidak transparan, dan tidak menyerupai pakai agama lain. 

Wednesday, 27 January 2016

PROGRAM PEMBAYARAN RUMAH SAKIT BERSALIN MENGGUNAKAN IF DAN SWITCH CASE

Berikut aye kasih source codenya :

#include
#include
#include
#include
main()
{
char kd, lahir[10],ruang[10],nm[10],alamat[15];
int biayakel,kls,biaya,lama,bayar;
printf("                     Hasil Input \n");
printf("              RS Bersalin BIAYA PERSALINAN \n");
printf("=============================================================\n");
printf("Nama Pasien           : "); scanf("%s",&nm);
printf("Alamat Pasien         : "); scanf("%s",&alamat);
printf("Lama Perawatan        : "); scanf("%i",&lama);
printf("Kelas Ruangan [1/2/3] : "); scanf("%i",&kls);
printf("Kode Kelahiran[N/V/C] : "); scanf("%s",&kd);

switch(kls)
{
    case 1:
    {
        strcpy(ruang,"FATIMAH");
        biaya=220000;
        break;
    }
    case 2:
    {
        strcpy(ruang,"ANNISA");
        biaya=140000;
        break;
    }
    case 3:
    {
        strcpy(ruang,"HASANAH");
        biaya=60000;
        break;
    }
}

if(kd=='N')
{
    strcpy(lahir,"NORMAL");
    biayakel=600000;
}
else if(kd=='V')
{
    strcpy(lahir,"VAKUM");
    biayakel=1200000;
}
else
{
    strcpy(lahir,"CAESAR");
    biayakel=3000000;
}
bayar=(lama*biaya)+biayakel;

system("CLS");
printf("                     Hasil Output \n");
printf("              RS Bersalin BIAYA PERSALINAN \n");
printf("=============================================================\n");
printf("Nama Pasien     : %s \n",nm);
printf("Alamat Pasien   : %s \n",alamat);
printf("Lama Perawatan  : %i Hari \n",lama);
printf("Kelas Ruangan   : %i \n",kls);
printf("Nama Ruangan    : %s \n",ruang);
printf("Biaya Per Hari  : Rp. %i \n", biaya);
printf("Kode  Kelahiran : %c \n",kd);
printf("Jenis Kelahiran : %s \n",lahir);
printf("Biaya Kelahiran : Rp. %i \n",biayakel);
printf("Bayar           : Rp. %i \n",bayar);
printf("=============================================================");
getch();
}

Tuesday, 26 January 2016

Aplikasi Komputer Berbasis Web untuk Menangani Reservasi, Check-In, dan Check-Out Secara Online dengan Studi Kasus “Hotel Cipaku Indah” – Bandung

Dengan bertambahnya popularitas Internet, banyak hotel terutama yang berskala Internasional sudah menyediakan pelayanan Reservation Online. Tetapi tidak demikian bagi hotel-hotel yang berskala kecil ke menengah (termasuk motel atau losmen). Untuk hotel-hotel tersebut, reservasi masih dilakukan secara manual via telpon karena banyak pemilik hotel berskala kecil ke menengah merasa bahwa untuk ukuran hotel yang mereka miliki, reservasi secara online belum diperlukan. Ditambah dengan biaya  pembuatan software dan keadaan staf hotel yang tidak biasa menggunakan komputer, resistensi semakin besar.  

Thursday, 21 January 2016

Tutorial CSS Basic - 1

Selamat malem semua pengunjung … dan SEMANGAT PAGI …
Kali ini, aye akan membahas tentang CSS (Cascade Style Sheet) loh, jadi para pembaca simak baik2 yah penjelasan aye berikut …
CSS yang memiliki kepanjangan dari Cascade Style Sheet ini digunakan para web designer untuk mengatur style elemen tampilan yang ada dalam halaman web, mulai dari memformat text, sampai pada memformat layout. Tujuan dari penggunaan CSS adalah supaya diperoleh suatu kekonsistenan style pada elemen tertentu yang dikehendaki programmer. 
Untuk lebih lengkapnya, pembaca dapat mendownload file berikut (terlampir) yang dapat diunduh disini.

Segmentasi Area Teks Aksara Bali pada Citra Lontar Kuno Bali Berdasarkan Peta Nilai Lacunary

Area teks pada citra serongkali menjadi region of inter(ROI) pada pengolahan citra, khususnya pada citra dokumen atau manuskrip kuno. untuk itulah, pada tahap pra proses dari pengolahan citra dokumen, dibutuhkan metode untuk mendeteksi dan mensegmentasi area teks yang akan diproses lebih lanjut, misalnya untuk binarisasi teks pada cira dokumen, serta untuk pengenalan karakter dan teks. Artikel ini merupakan tentang metode segmentasi area teks aksara balipada citra lontar kuno bali dengan menggunakan pemetaan nilai-nilai lacunarity. Metode baru yang diusulkan dalam artikel ini memanfaatkan konsep pemetaan nilai-nilai lactunarity untuk memisahkan area teks aksara bali dalam citra lontar kuno bali. Hasil uji coba menunjukan bahwa pemetaan nilai-nilai lactunarity dapat digunakan untuk melakukan deteksi area teks aksara bali pada citra lontar kuno bali. fitur tekstur yang diekstrasi melalui nilai lactunary pada citra sangat membantu dalam mendeteksi dan mensegmentasi area teks aksara bali, khususnya pada citra lontar yang memiliki warna background citra yang tidak seragam dan ber-noise dan hampir sama dengan warna foreground untuk area teks.

Kata Kunci -segmentasi; teks; cintra; lontar; lactunarity

Sunday, 17 January 2016

Otomatisasi Pendeteksian Sel Blast dan Sel Metafase dengan Perangkat Lunak Pengolahan Citra Sumber Terbuka

Tingkat toksisitas senyawa dapat diketahui berdasarkan nilai indeks mitosis pada sel limfosit darah tepi. Analisis indeks mitosis pada umumnya dilakukan secara manual menggunakan mikroskop cahaya pada perbesaran rendah dengan mengidentifikasi sel metaphase dan sel blast (nucleus sel interfase yang terstimulasi). Proses identifikasi sel blast dan sel metaphase dapat dilakukan secara otomatis menggunakan perangkat lunak pengolahan citra sumber terbuka yaitu ImageJ 1.4.7. program macro yang dapat mendeteksi secara otomatis blast dan sel metaphase telah dibuat untuk memudahkan analisis indeksmitosis.

Thursday, 7 January 2016

ALAT PENDETEKSI NOMINAL DAN KEASLIAN MATA UANG KERTAS

Kegiatan perdagangan yang memungkinkan terjadinya proses jual beli sudah berlangsung dari jaman dahulu yang masih menggunakan sistem barter dalam proses pembayarannya sebelum manusia mengenal pembayaran dengan menggunakan uang.Seiring dengan perkembangan  zaman maka saat ini proses jual beli sudah tidak lagi menggunakan sistem barter namun menggunakan uang sebagai alat pembayaran yang sah.

Mengubah Citra Berwarna Menjadi Gray­Scale dan Citra biner

Proses awal yang banyak dilakukan dalam image processing adalah mengubah citra berwarna menjadi citra  gray­scale, hal ini digunakan untuk menyederhanakan  model  citra. Citra  berwarna  terdiri  dari  3 layer matrik  yaitu  R­layer,  G­layer  dan  B­layer Sehingga  untuk  melakukan  proses­proses  selanjutnya  tetap diperhatikan  tiga  layer diatas.  Bila  setiap proses perhitungan  dilakukan  menggunakan  tiga layer, berarti dilakukan  tiga  perhitungan  yang  sama.Sehingga konsep itu diubah dengan mengubah 3 layer diatas menjadi 1 layer matrik gray­scale dan hasilnya adalah citra gray­scale.
Kata Kunci: Image, layer

Jurnal lengkap bisa diunduh disini