Dalam penelitian ini,
penulis mengajukan metodologi baru dalam sistem pengenalan wajah 3-D dengan
menggunakan penambahan garis ciri pada metode perhitungan jarak terpendek dalam
ruang ciri. Penambahan garis ciri ini dilakukan dengan memperbanyak jumlah
garis ciri tanpa menambahkan titik ciri baru, dengan membentuk sebuah garis
ciri baru dari setiap titik ciri terhadap setiap garis ciri yang dibentuk dari
setiap dua buah titik ciri. Dengan penambahan garis cirri ini, sistem akan
memperoleh tambahan informasi variasi ciri obyek, sehingga tingkat pengenalan
sistem dapat meningkat. Dalam makalah ini, penulis juga mengembangkan metode TK-LSebagian1
dan TK-LSebagian2 sebagai metode untuk mentransformasikan citra wajah
3-D dari ruang citra spatial ke dalam representasi ruang eigennya. Data percobaan
dalam penelitian menggunakan citra wajah orang Indonesia dalam berbagai sudut
pandang pengamatan dan ekspresi. Pengujian terhadap sistem dilakukan untuk
mengenali wajah dengan sudut pandang pengamatan yang berbeda dengan citra wajah
yang dilatihkan sebelumnya. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengenalan tertinggi akan diperoleh sistem
dengan menggunakan TK-LSebagian2 dan metode penambahan garis ciri yaitu
sebesar 99.17%.
Monday, 28 November 2016
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment