Kebutuhan untuk fleksibilitas,
kecil, liat dan kode yang netral terhadap platform mengantar tim
mempelajari implementasi Pascal yang pernah dicoba. Niklaus Wirth, pencipta
bahasa Pascal telah merancang bahasa portabel yang menghasilkan intermediate
code untuk mesin hipotesis. Mesin ini sering disebut dengan mesin maya (virtual
machine). Kode ini kemudian dapat digunakan di sembarang mesin yang
memiliki interpreter. Proyek Green menggunakan mesin maya untuk
mengatasi isu utama tentang netral terhadap arsitektur mesin.
Karena orang – orang di proyek
Green berbasis C++ dan bukan Pascal maka kebanyakan sintaks diambil dari C++,
serta mengadopsi orientasi objek dan bukan prosedural. Mulanya bahasa yang
diciptakan diberi nama ”Oak” oleh James Gosling yang mendapat inspirasi dari
sebuah pohon yang berada pada seberang kantornya, namun dikarenakan nama Oak
sendiri merupakan nama bahasa pemrograman yang telah ada sebelumnya, kemudian
SUN menggantinya dengan JAVA. Nama JAVA sendiri terinspirasi pada saat mereka
sedang menikmati secangkir kopi di sebuah kedai kopi yang kemudian dengan tidak
sengaja salah satu dari mereka menyebutkan kata JAVA yang mengandung arti asal
bijih kopi. Akhirnya mereka sepakat untuk memberikan nama bahasa pemrograman
tersebut dengan nama Java.
Java adalah bahasa pemrograman
yang berorientasi objek (OOP) dan dapat dijalankan pada berbagai platform
sistem operasi. Perkembangan Java tidak hanya terfokus oada satu sistem
operasi, tetapi dikembangkan untuk berbagai system operasi dan bersifat open
source.
Java telah mengakomodasi hampir
seluruh fitur penting bahasa – bahasa pemrograman yang ada semenjak
perkembangan komputasi modern manusia :
1.
Dari SIMULA, bahasa pada tahun 65-an, bahasa
yang paling mempengaruhi Java sekaligus C++. Dari bahasa ini diadopsi bentukan
– bentukan dasar dari pemrograman berorientasi objek.
2.
Dari LISP – bahasa tahun 55-an. Diadopsi
fasilitas garbage collection, serta kemampuan untuk meniru generic
list processing, meski fasilitas ini jarang yang memanfaatkannya.
3.
Dari Algol – bahasa pada tahun 60-an, diambil
struktur kendali yang dimilikinya.
4.
Dari C++, diadopsi sintaks, sebagian semantiks
dan exception handling
5.
Dari bahasa Ada, diambil strongly type, dan
exception handling.
6.
Dari Objective C, diambil fasilitas interface.
7.
Dari bahasa SmallTalk, diambil pendekatan single-root
class hiƩrarchie, dimana objek adalah satu kesatuan hirarki pewarisan
8. Dari bahasa Eiffel, fasilitas assertion
yang mulai diterapkan di sebagian JDK 1.4
0 komentar:
Post a Comment